Bumi adalah sebuah planet yang memungkinkan manusia hidup di dalamnya. Berbagai penunjang kehidupan manusia, seprti lapisan ozon, oksigen, material penting berupa bebatuan, tanah, dan air menjadikan bumi sebagai satu-satunya planet yang sejauh ini masih bisa dihuni oleh manusia, tumbuhan, dan hewan.
Material tersebut nyatanya memang sangat berguna bagi kehidupan manusia. Batu, air, dan tanah. Semuanya memiliki peranan penting yang tidak bisa saling menggantikan satu dan lainnya. Material bumi berupa batu dan tanah terbagi berdasarkan beberapa jenis. Tanah misalnya, untuk perkebunan dan pertanian, jenis tanah andisol dinilai memiliki keunggulan dibanding dengan jenis tanah yang lain.
Karakteristik Tanah Andiosol
Tanah andisol atau yang lebih dikenal dengan istilah tanah andosol rata-rata berwarna kehitaman. Tekstur dari tanah jenis andisol atau andosol beragam. Tanah ini bisa berbentuk tanah liat dan tanah lempung yang teksturnya kasar. Zat yang terkandung di dalamnya sebagian besar adalah abu vulkanik dari letusan gunung. Tanah jenis ini banyak dijumpai di daerah-daerah yang berada di sekitar gunung berapi.
Tanah andisol, andosol, atau istilah lain menyebutkan tanah jenis ini dengan nama tanah vulkanik mengandung unsur hara yang cukup tinggi. Unsur hara tersebut berasal dari abu letusan gunung. Sehingga tanah jenis ini sangat baik untuk ditanami. Tidak jarang daerah yang terkena musibah gunung meletus, justru tanahnya akan lebih subur daripada sebelumnya.
Selain unsur hara, zat lain yang terkandung dalam tanah andisol ini adalah zat-zat organik. Zat organik banyak terkandung pada lapisan tengah dan atas, sedangkan pada tanah yang berada di lapisan bawah, kandungan organik maupun unsur hara cenderung sedikit. Tanah andisol mampu mengikat air dalam jumlah yang cukup tinggi, zat karbon yang terkandung juga lebih tinggi dibandingkan dengan tanah jenis lain.
Gambaran Umum Tanah
Tanah yang memiliki nama latin solum,pada dasarnya adalah salah satu bagian kerak bumi yang mengandung banyak mineral dan zat-zat organik. Tanah mengandung banyak unsur hara dan air yang dibutuhkan tumbuhan atau tanaman dalam proses pertumbuhannya.
Tidak banyak yang tahu, bahwa sebenarnya tanah memiliki tekstur yang berongga. Tekstur berongga inilah yang akhirnya menjadi tempat bagi akar untuk tumbuh dengan sangat ideal. Rongga pada tanah memberikan ruang pada akar untuk bernapas dan berkembang.
Selain bisa digunakan sebagai pondasi dalam mendirikan sebuah bangunan, tanah juga rupanya menjadi tempat tinggal bagi semua mikroorganisme. Bukan hanya itu, tanah juga menjadi tempat hewan darat mencari makan dan bergerak bebas.
Berkaitan dengan iklim, tanah memagang peranan penting sebagai pengendali erosi dan pengontrol air tanah. Meskipun tidak jarang tanah itu sendiri pun sering tererosi. Tanah pada dasarnya terbuat dari batu yang mengalami pelapukan. Pelapukan bebatuan tersebut dibantu oleh organisme-organisme yang ‘bertugas’ untuk menutupi bebatuan sehingga bebatuan itu perlahan melapuk dan hancur.
Beri rating untuk artikel di atas Buruk sekali Kurang Biasa Bagus Bagus sekali
Tidak ada komentar:
Posting Komentar