Rahasia Tanduk Kijang

Anda pasti tahu atau setidaknya pernah mendengar kijang. Binatang yang memiliki tanduk indah dan bercabang. Menurut dongeng, tanduk kijang tercipta karena suatu saat kijang menabrak pohon. Akibatnya, cabang pohon tersebut jatuh dan menimpa kepalanya sehingga tidak bisa lepas dan menjadi tanduk. Benarkah demikian?

Hampir Ada di Semua Benua

Kijang terdiri dari berbagai macam spesies. Bahkan, kijang adalah salah satu binatang yang ada di semua benua, kecuali Antartika dan Australia. Seperti yang kita ketahui, kijang adalah herbivora yaitu hewan pemakan tumbuhan.

Oleh karena itu, kijang biasa ditemukan di tempat-tempat, seperti sabana, tundra, hutan hujan basah, hutan di sekitar pegunungan, hutan kering, yang merupakan tempat-tempat tumbuhnya rumput atau lumut. Satu hal yang perlu diketahui bahwa kijang termasuk binatang yang sangat pemilih dalam memakan tumbuhan.

Penyelamatan Diri

Kijang juga merupakan binatang yang jago melompat dan andal berenang. Cobalah perhatikan tubuh kijang yang ramping dan kakinya yang jenjang. Keadaan kijang yang sedemikian rupa ini memudahkan kijang untuk menghindari pemangsanya.

Anda pasti pernah melihat bagaimana seekor rusa (salah satu spesies kijang) yang dikejar oleh singa-singa betina, bukan? Kalau tubuh mereka tidak ramping, dipastikan mereka mudah sekali dimangsa. Kaki kijang yang jenjang memudahkan mereka berlari secepat kilat menghindari pemangsanya.

Banyak Spesies

Kijang memiliki banyak spesies yang satu sama lain berbeda, entah dalam hal bentuk tanduk atau bentuk badan. Ada spesies kijang yang sangat besar, dalam bahasa Inggris-Amerika disebut moose. Moose ini ada di Amerika Utara.

Bentuk tanduknya sangat unik, meliuk-liuk, dan raksasa. Tanduk moose ini kadang dijadikan pajangan rumah dalam film-film Amerika yang settingnya zaman dahulu. Kasihan juga, ya! Moose dijadikan binatang buruan. Selain itu, ada juga spesies kijang yang sangat kecil. Namanya pudu.

Rahasia Tanduk Kijang

Sebenarnya, tanduk kijang bukanlah tanduk biasa. Tanduk itu tercipta karena pertumbuhan tulang yang “tidak terkendali” dari tahun ke tahun. Biasanya, tanduk lebih cepat tumbuh pada musim panas atau kemarau.

Kijang dalam Dongeng

Anda pasti mengenal Santa Claus. Dikisahkan, Santa memiliki kijang-kijang yang digunakannya untuk mengantar hadiah-hadiah bagi anak yang berdoa pada malam Natal dan menyiapkan kaus kaki sebagai tempat hadiah tersebut.

Salah satu kijang kesayangan Santa adalah Rudolph. Kijang juga muncul dalam kisah-kisah lain, seperti Bambi, film kartun tentang kijang yang diproduksi Walt Disney.